Selamat Datang

Selamat Bergabung

Selasa, 08 Maret 2011

PLS


Jawaban Ujian Akhir Semester Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Take Home
Nama: Achmad Jawahir
Smt/Jur: VII/Tarbyah

1.         a. Apa yang dimaksud dengan pendidikan seumur hidup?
Menurut Stephens: “inti pokok dalam pendidikan seumur hidup adalah bahwa seluruh individu harus memiliki kesempatan yang sistematik, terorganisir untuk melakukan instruksi, belajar dan pembelajaran disetiap kesempatan sepanjang hidup mereka.”
Menurut Silva: “pendidikan seumur hidup berkenaan dengan prinsip pengorganisasian yang pada akhirnya memungkinkan pendidikan untuk melakukan fungsinya adalah proses perubahan yang menuntut perkembangan individu.”
b. Mengapa manusia harus menjalaninya?
Karena perubahan dan kemajuan yang selalu akan terjadi dalam setiap lini kehidupan, sehingga menuntut pribadi kita masing-masing untuk selalu mengaktualisasi diri dengan perubahan dan kemajuan tersebut. Sehingga jalan satu-satunya untuk mengaktualisasi diri itu tidak lain dengan adanya pendidikan seumur hidup.
c. Bagaimana asas pendidikan seumur hidup dalam kehidupan?
Asas pendidikan seumur hidup dalam kehidupan sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW. Telah meninstruksikan kepada kita semua yang menegaskan agar kita menuntut ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat. Jadi sangat terlambat jika baru sadar dewasa ini akan pentingnya pendidikan seumur hidup yang hal itu menganut kepada prinsip-prinsip Barat, sedangkan Nabi sudah menginstruksikan 1400 tahun yang silam.
2.         a. Pendidikan meliputi formal, nonformal, informal dan sosial. Jelaskan ke-4 konsep tersebut?
Pendidikan formal: adalah pendidikan yang dibagi atas jenjang hierarkis, waktu penyampaian deprogram lebih panjang dan lebih lama, usia siswa disuatu jenjang relative homogen, dan para siswa umumnya berorientasi studi buat jangka waktu yang relative lama.
Pendidikan nonformal: adalah pendidikan yang umumnya tidak dibagi atas jenjang, waktu penyampaiaanya deprogram lebih pendek, usia siswa tidak perlu sama, dan siswa umumnya berorientasi studi jangka pendek, praktis. Agar bias segera menerapkan hasil pendidikan tersebut.
Pendidikan informal: adalah pendidikan yang tidak pernah diselenggarakan secara khusus disekolah, tempat pendidikan yang bersangkutan tidak diadakan dengan maksud menyelenggarakan pendidikan, pendidikan tidak deprogram secara tertentu, tidak ada waktu belajar tertentu, metode belajarnya tidak formal, tidan ada evaluasi yang sistematis dan umumnya tidak diselenggarakan oleh pemerintah.
Pendidikan social: adalah pendidikan yang berusaha mengenalkan “anak” pada social masyarakat dan lingkungan budaya.
            b. Mengapa pendidikan dibagi menjadi formal, nonformal, informal, dan social?
Karena komplek dan rumitnya permasalahan dalam pendidikan yang tidak mampu diselesaikan oleh pendidikan formal, sehingga menuntut penyelesaian masalah tersebut, yakni dengan adanya konsep-konsep pendidikan tersebut.
3.         a. Apa yang di maksud pendidikan luar sekolah?
Pendidikan luar sekolah adalah system baru dalam dunia pendidikan yang bentuk dan pelaksanaannya berbeda dengan system sekolah yang sudah ada, yakni pendidikan formal itu sendiri.
            b. Bagaimanakah posisi PLS dalam sistem pendidikan nasional?
Posisi PLS dalam system pendidikan nasional adalah sama dengan posisi pendidikan formal, sebagaimana tercantum dalam GBHN, “pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.”
            c. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran melalui jalan pendidikan luar sekolah?
Pelaksanaan pembelajaran melalui PLS bias berupa kursus, kelompok belajar, pusat pemagangan, pusat kegiatan belajar, keluarga, belajar sendiri dan kegiatan-kegiatan lain.
4.         a. Apa yang dimaksud masyarakat belajar?
Adalah suatu usaha dalam rangka memasyarakatkan belajar dan membelajarkan masyarakat, agar belajar tidak hanya terjadi dilembaga pendidikan yang belum bias menjawab keinginan peserta didik.
            b. mengapa masyarakat belajar diterapkan dalam pendidikan?
Karena pendidikan dilembaga pendidikan formal saja tidak cukup dan belum mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang ada sesuai kemajuan yang terus bergulir, sehingga diperlukan adanya pengaktualisasian diri dalam setiap kesempatan dan tempat, yakni dengan adanya masyarakat belajar tersebut.
            c. Bagaimana prospek masyarakat belajar pada masa yang akan datang?
Masyarakat belajar sangat prospek dan sangat menentukan dimasa yang akan dating, karena kemajuan disegala bidang yang semakin pesat, maka tanpa pengaktualisasian diri kita akan tertinggal dan tergilas oleh masa yang terus berkembang. Untuk menjawan hal tersebut adalah diantaranya diadakannya masyarakat belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar