MAKALAH
EFEK-EFEK
PHOTOSHOP CS
Makalah
ini dibuat untuk melengkapi tugas mata pelajaran komputer
Disusun
oleh:
Tazkiyatus
Sakinah
SMK
NU SUNAN DRAJAT
BANJAR
ANYAR PACIRAN LAMONGAN 62264
PHOTOSHOP
CS
Kalau
boleh dibilang, Adobe Photoshop CS merupakan software grafis yang sangat istimewa.
Bukan saja karena fasilitas image-editing-nya yang komplit, tapi juga karena fasilitas
filter dan efeknya yang menawan.
1.
EFEK
TORNADO
Latihan pertama yang akan kita pelajari adalah
membuat Efek Tornado. Sebenarnya, efek ni mudah dibuat. Tapi, agar kesannya realistis
dan menciptakan kesan sesungguhnya, ada langkah-langkah khusus yang harus kita lakukan. Dalam bagian ini,
mari kita ciptakan ‘keganasan alam’ kita sendiri.
Tidaklah sulit menciptakan efek tornado. Kita hanya
melibatkan beberapa efek saja, seperti Clouds, Lens Flare, dan beberapa efek
tambahan. Pertama kali, kita siapkan terlebih dulu kanvas berukuran 500 x 500.
Setelah itu, set warna latar depan (foreground) menjadi warna biru. Hal ini
untuk memudahkan kita saat membuat efek tornado. Nanti, kita tak perlu mewarnai
ulang efek ini.
Setelah itu, kita akan membanjiri kanvas dengan efek
Clouds. Caranya, klik menu Filter > Render > Clouds.
Jika Anda ingin warna awan yang berbeda, aturlah warna latar belakang
dan latar depan yang saat itu sedang aktif. Sekarang, kita akan memberinya efek
genangan air pada awan tersebut. Efek Ripple adalah yang paling cocok. Klik
menu Filter > Distort > Ripple.
Pada kotak Amount, masukkan angka 928 sedangkan Size : Medium.
Selain unsur air,
bencana tornado biasanya juga melibatkan unsur petir atau cahaya. Apakah
kita harus memotret kilatan cahaya sungguhan? Tentunya tidak. Kita hanya perlu mengandalkan
salah satu filter standar Photoshop CS. Filter itu adalah Lens Flare.
Masuklah ke menu Lens Flare dengan mengklik Filter > Render > Lens Flare.
Pilihlah tipe 50-300mm Zoom. Set Brightness pada
angka 100 dan posisikan sinar lens flare itu di bagian kiri atas gambar.
Lakukan langkah-langkah di atas agar muncul tiga
lens flare baru, masing-masing untuk bagian kanan atas, kanan bawah, dan kiri
bawah. Dengan demikian, di atas kanvas akan terdapat empat buah lens flare di
tiap-tiap sudut yang tepat.
Pemberian lens flare ini semata-mata untuk
memunculkan efek guratan cahaya pada tornado nantinya.
Jika efek ini nanti tidak Anda warnai ulang, warna
lens flare ini akan tetap muncul.
Langkah terakhir
yaitu menghadirkan tornado itu di atas kanvas. Untuk melakukan hal ini,
Photoshop CS telah memiliki filter khusus siap-pakai. Namanya adalah Twirl. Akseslah
ia menggunakan menu Filter > Distort
> Twirl. Pada Angle, masukkan angka 999.
2.
BASIC
COLOURING
Salah satu pertanyaan besar bagi para kartunis pada
digital imaging adalah bagaimana mewarnai suatu objek kartun secara cepat,
praktis, dan penuh efek spesial? Jika Anda masih baru dalam dunia digital
imaging menggunakan Photoshop CS, mungkin Anda tidak percaya bahwa mewarnai
gambar kartun sebenarnya cepat dan ringkas. Dan, itu semua sudah termasuk
spesial efeknya.
Dalam teknik mewarnai, gambar kartun dan warna
hendaknya dipisah supaya tidak tumpang tindih. Selain itu, dengan adanya
pemisahan warna, Anda bisa bebas mengontrol satu warna tanpa merusak atau mempengaruhi warna lainnya.
Dengan demikian, kita akan menciptakan layer-layer baru yang khusus hanya
merekam warna tiap-tiap bagian wajah.
Pertama kali, aktifkan Magic Wand Tool dengan cara
mengklik huruf W pada keyboard. Alat ini
berfungsi untuk menyeleksi bagian-bagian
tertentu dari gambar secara cepat dan praktis, apalagi jika gambar itu hanya
hitam dan putih saja. Bagian pertama yang akan diseleksi adalah bagian wajah.
Klik bagian pipi, kening, dan bagian di bawah alis sampai ia terseleksi.
Kalau sudah, klik menu Layer > New > Layer.
Dengan demikian, Anda punya layer baru, yaitu “Layer 2”. Pilih warna coklat
sebagai warna latar depan (foreground
color). Jika sudah, klik menu Edit > Fill > Use : foreground
color.
Lepas seleksi lewat menu Select > Desellect.
Setelah itu, kita akan menciptakan efek 3 dimensi pada teks. Memang tidak
tampak 3D secara realistis. Tapi, dalam industri kartun, efek ini sering kali
dipakai karena menciptakan kesan dinamis pada gambar. Klik menu Layer >
Layer Style > Inner Shadow.
Pada Blend Mode, tetaplah pilih Multiply sedangkan
lainnya mengikuti setting berikut: Opacity: 100, Distance: 5, Choke: 0, Size:
50. Beralihlah ke bagian Quality. Pastikan tipe contour yang terpilih adalah
Linear. Pengubahan tipe contour akan secara langsung berpengaruh pada hasil
efek 3 dimensi ini.
Tekanlah tombol OK. Jika Anda merasa belum puas,
aturlah sendiri intensitas cahaya bayangan beserta tipe contour-nya. Siapa
tahu, pilihan Anda lebih cocok.
Sekarang, kita akan mewarnai kacamata tokoh ini.
Kliklah lagi “Layer 1”. Setelah itu, aktifkan
Magic Wand Tool dan klik bagian kaca dari kacamata itu sampai ia
terpilih. Kalau sudah, ciptakan layer baru dengan cara mengklik Layer > New
> Layer. Kita akan memberinya warna gradasi. Untuk itu, aktifkan Gradient
Tool. Cara praktis mengaktifkan tool ini yaitu dengan menekan tombol G berulang sampai muncul tool ini.
Masih dalam keadaan aktif, letakkan Gradient Tool di
sisi kanan atas bagian kaca mata. Selanjutnya, seret ia ke kanan bawah.
Lepaskan jika sudah. Dengan begitu, hasilnya akan tampak seperti gambar di
bawah ini.
Anda bisa menambah kesan manis pada kacamata
tersebut lewat efek Lens Flare. Cobalah dengan cara memasuki menu ini, yaitu
lewat Filter > Render > Lens Flare. Pada bagian Brightness, set dengan
angka 62 sementara pilihan Lens Type: 105 mm Prime.
Sekarang, Anda hanya punya beberapa bagian saja yang
belum terwarnai, yaitu gagang kacamata dan telinga. Anda bisa menggunakan
teknik-teknik yang tadi telah kita pelajari untuk mewarnai kedua bagian ini. Atau, Anda juga
bisa menggunakan warna flat meskipun kesannya jadi timpang.
Kalau Anda ingin mengganti warna muka dan telinga,
pakailah Color Overlay pada Layer Style, yaitu lewat menu Layer > Layer Style > Color Overlay.
Ini merupakan cara terpraktis mewarnai objek yang telah diberi efek khusus dari
Layer Style lainnya tanpa merusak efek itu.
3.
CYBORG
BABY
Pernahkah Anda melihat film Terminator? Musuh Arnold
yang diperankan oleh Robert Patrick ini sungguh istimewa. Ketika akan berubah
wujud ke bentuk lain, robot itu mendadak berubah menjadi logam cair berwarna perak.
Lantas, bagaimana caranya menghadirkan logam cair itu tepat di wajah sesosok
bayi mungil? Kita akan tahu rahasianya sebentar lagi.
Membuat Efek Cyborg Baby
Teknik membuat efek logam cair pada wajah sangatlah
mudah sebab Photoshop CS punya filter khusus untuk itu, yaitu Chrome. Anda bisa mencari gambar bayi dari koleksi pribadi
anda. Lalu bukalah gambar bayi itu menggunakan Photoshop. Dengan begitu, Anda akan
punya kanvas seperti ini.
Sekarang, tekanlah huruf L pada keyboard Anda untuk mengaktifkan Polygonal
Lasso Tool. Kita akan menyeleksi bagian wajah yang akan diberi efek chrome,
sedangkan sisanya kita biarkan seperti semula. Alihkan pandangan Anda tepat di
bawah barisan menu-menu. Pada kotak Feather, isikan angka 8 di dalamnya. Dengan
begitu, hasil seleksi ini akan menjadi lebih halus. Seleksilah bagian sisi wajah.
Janganlah kaku dalam membuat seleksi. Jika perlu, mainkan gerakan zig-zag pada wajah
sehingga menjadi seperti ini.
Kini, klik menu Filter > Sketch > Chrome. Isi
Detail: 6, Smoothness: 10. Klik tombol OK.
4.
EFEK
LEDAKAN BINTANG
Kalau Anda melihat film futuristik, apalagi yang
bersetting luar angkasa, efek ledakan yang terjadi di luar planet ini sangat mencengangkan.
Bukan saja karena fenomena ini jarang kita lihat, tapi orang yang berada di
balik efek ledakan itu mampu menghadirkan kilauan warna-warna dan
semburan-semburan kilatan cahaya secara realistis dan indah. Di sini, kita akan
mempelajari salah satunya.
Membuat Efek Ledakan Bintang
Berawal dari awan, terciptalah petir. Terakhir muncullah ledakan
bintang. Membuat Efek Ledakan Bintang
Efek ledakan bintang ini memang unik karena kita akan melakukan langkah-langkah
yang berulang-ulang sampai muncul efek seperti gambar di atas. Tapi, sebelum
Anda membuatnya, Anda butuh satu materi. Yang kita butuhkan adalah gambar sebuah
petir.
Setelah kita
punya petir, kita akan menciptakan efek ledakan bintang di atasnya. Tampaknya,
semuanya seperti kebetulan. Pertama kali, kita akan memindah gambar petir itu
ke layer khusus. Klik menu Select > All. Sesudahnya, klik menu Edit > Cut. Terakhir, klik menu Edit >
Paste sehingga gambar petir itu berada di layer khusus, yaitu“Layer 1”.
Kemudian, kita akan mengaburkan petir ini
menggunakan Radial Blur. Klik menu Filter > Blur > Radial Blur. Pada
bagian Amount, isi dengan angka 100, Blur Method: Zoom, Quality: Best.
Setelah usai dengan langkah-langkah pemberian cahaya di atas, kita akan menduplikasi layer
ini dengan cara mengklik menu Layer >
Duplicate Layer. Sekarang, Anda punya dua buah layer yang sama persis.
Setelah itu, klik menu Filter > Distort > Twirl. Dengan efek
Twirl ini, kita akan ciptakan lengkungan-lengkungan cahaya di atas kanvas. Pada
bagian Angle, masukkan angka 360.
Klik tombol Ctrl+E agar ‘Layer 1’ dan ‘Layer 1 Copy’
tergabung menjadi satu. Jika sudah, kita lakukan duplikasi lagi pada ‘Layer 1’
sehingga kita punya dua layer lagi yang bentuknya sama persis. Klik Layer >
Duplicate Layer. Kita akan beri lagi efek Twirl pada layer yang baru ini. Klik
menu Filter > Distort > Twirl.
Kali ini, set dengan angka -600 pada
kotak Angle.
Kalau sudah, kita set Blending Mode dari Normal
menuju Overlay.
Sampai langkah ini, sebenarnya efek bintang meledak
sudah usai. Hanya saja, ada beberapa langkah akhir untuk menyempurnakan kreasi
kita ini, khususnya dalam hal pewarnaan. Seperti gambar di atas, warna pada
kanvas terlihat kurang tajam dan tampak jenuh. Untuk menajamkannya, ada
beberapa metode yang lazim dipakai. Anda bisa menggunakan Brightness/Contrast
atau Color Balance.
Jika Anda menggunakan Color Balance maka Anda
berusaha untuk mewarnai ulang gambar tersebut. Tekanlah tombol Ctrl+B untuk masuk ke jendela Color Balance. Atau,
Anda juga bisa menggunakan
Hue/Saturation dengan mengklik tombol Ctrl+U. Selanjutnya, klik check box
‘Colorize’. Setelah itu, geser masing-masing slider sampai Anda mendapatkan
warna yang paling pas. Memang idealnya, warna untuk gambar bintang meledak ini
tidak jauh-jauh dari merah, biru, ungu, dan kuning. Jika Anda memilih warna
hijau, temanya mungkin akan berubah. Begitu pula jika Anda memilih warna gelap seperti
hitam dan abu-abu.