Selamat Datang

Selamat Bergabung

Selasa, 11 September 2012

mewarnai menggunakan program komputer


MAKALAH
EFEK-EFEK PHOTOSHOP CS
Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas mata pelajaran komputer



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTfpS5auAUAgptO5Hj8AoP5Qv6-yqupWMU3TN5lwNND55Wjlv6kc4Feoj9sgqxWWvtI6eR2qTsbVkTjTkt1S4LDpOnqg6IidXdyySGcWnVTORfgsuHK50M4fVI051MSPneXDo20JPB7-0/s220/Logo+SMK+NU+SUNAN+DRAJAT.jpg


Disusun oleh:
Tazkiyatus Sakinah



SMK NU SUNAN DRAJAT
BANJAR ANYAR PACIRAN LAMONGAN 62264
PHOTOSHOP CS

Kalau boleh dibilang, Adobe Photoshop CS merupakan software grafis yang sangat istimewa. Bukan saja karena fasilitas image-editing-nya yang komplit, tapi juga karena fasilitas filter dan efeknya yang menawan.
1.    EFEK TORNADO
Latihan pertama yang akan kita pelajari adalah membuat Efek Tornado. Sebenarnya, efek ni mudah dibuat. Tapi, agar kesannya realistis dan menciptakan kesan sesungguhnya, ada langkah-langkah khusus  yang harus kita lakukan. Dalam bagian ini, mari kita ciptakan ‘keganasan alam’ kita sendiri.
Tidaklah sulit menciptakan efek tornado. Kita hanya melibatkan beberapa efek saja, seperti Clouds, Lens Flare, dan beberapa efek tambahan. Pertama kali, kita siapkan terlebih dulu kanvas berukuran 500 x 500. Setelah itu, set warna latar depan (foreground) menjadi warna biru. Hal ini untuk memudahkan kita saat membuat efek tornado. Nanti, kita tak perlu mewarnai ulang efek ini.
Setelah itu, kita akan membanjiri kanvas dengan efek Clouds. Caranya, klik menu Filter > Render > Clouds.
Jika Anda ingin warna awan  yang berbeda, aturlah warna latar belakang dan latar depan yang saat itu sedang aktif. Sekarang, kita akan memberinya efek genangan air pada awan tersebut. Efek Ripple adalah yang paling cocok. Klik menu  Filter > Distort > Ripple. Pada kotak Amount, masukkan angka 928 sedangkan Size : Medium.
Selain unsur air,  bencana tornado biasanya juga melibatkan unsur petir atau cahaya. Apakah kita harus memotret kilatan cahaya sungguhan? Tentunya tidak. Kita hanya perlu mengandalkan salah satu filter standar Photoshop CS. Filter itu adalah Lens Flare.
Masuklah ke menu Lens Flare dengan mengklik  Filter > Render > Lens Flare.
Pilihlah tipe 50-300mm Zoom. Set Brightness pada angka 100 dan posisikan sinar lens flare itu di bagian kiri atas gambar.
Lakukan langkah-langkah di atas agar muncul tiga lens flare baru, masing-masing untuk bagian kanan atas, kanan bawah, dan kiri bawah. Dengan demikian, di atas kanvas akan terdapat empat buah lens flare di tiap-tiap sudut yang tepat.
Pemberian lens flare ini semata-mata untuk memunculkan efek guratan cahaya pada tornado nantinya.
Jika efek ini nanti tidak Anda warnai ulang, warna lens flare ini akan tetap muncul.
Langkah terakhir  yaitu menghadirkan tornado itu di atas kanvas. Untuk melakukan hal ini, Photoshop CS telah memiliki filter khusus siap-pakai. Namanya adalah Twirl. Akseslah ia menggunakan menu  Filter > Distort > Twirl. Pada Angle, masukkan angka 999.
2.    BASIC COLOURING
Salah satu pertanyaan besar bagi para kartunis pada digital imaging adalah bagaimana mewarnai suatu objek kartun secara cepat, praktis, dan penuh efek spesial? Jika Anda masih baru dalam dunia digital imaging menggunakan Photoshop CS, mungkin Anda tidak percaya bahwa mewarnai gambar kartun sebenarnya cepat dan ringkas. Dan, itu semua sudah termasuk spesial efeknya.
Dalam teknik mewarnai, gambar kartun dan warna hendaknya dipisah supaya tidak tumpang tindih. Selain itu, dengan adanya pemisahan warna, Anda bisa bebas mengontrol satu warna tanpa  merusak atau mempengaruhi warna lainnya. Dengan demikian, kita akan menciptakan layer-layer baru yang khusus hanya merekam warna tiap-tiap bagian wajah.
Pertama kali, aktifkan Magic Wand Tool dengan cara mengklik huruf  W pada keyboard. Alat ini berfungsi  untuk menyeleksi bagian-bagian tertentu dari gambar secara cepat dan praktis, apalagi jika gambar itu hanya hitam dan putih saja. Bagian pertama yang akan diseleksi adalah bagian wajah. Klik bagian pipi, kening, dan bagian di bawah alis sampai ia terseleksi.
Kalau sudah, klik menu Layer > New > Layer. Dengan demikian, Anda punya layer baru, yaitu “Layer 2”. Pilih warna coklat sebagai warna latar depan (foreground  color). Jika sudah, klik menu Edit > Fill > Use : foreground color.
Lepas seleksi lewat menu Select > Desellect. Setelah itu, kita akan menciptakan efek 3 dimensi pada teks. Memang tidak tampak 3D secara realistis. Tapi, dalam industri kartun, efek ini sering kali dipakai karena menciptakan kesan dinamis pada gambar. Klik menu Layer > Layer Style > Inner Shadow.
Pada Blend Mode, tetaplah pilih Multiply sedangkan lainnya mengikuti setting berikut: Opacity: 100, Distance: 5, Choke: 0, Size: 50. Beralihlah ke bagian Quality. Pastikan tipe contour yang terpilih adalah Linear. Pengubahan tipe contour akan secara langsung berpengaruh pada hasil efek 3 dimensi ini.
Tekanlah tombol OK. Jika Anda merasa belum puas, aturlah sendiri intensitas cahaya bayangan beserta tipe contour-nya. Siapa tahu, pilihan Anda lebih cocok.
Sekarang, kita akan mewarnai kacamata tokoh ini. Kliklah lagi “Layer 1”. Setelah itu, aktifkan  Magic Wand Tool dan klik bagian kaca dari kacamata itu sampai ia terpilih. Kalau sudah, ciptakan layer baru dengan cara mengklik Layer > New > Layer. Kita akan memberinya warna gradasi. Untuk itu, aktifkan Gradient Tool. Cara praktis mengaktifkan tool ini yaitu dengan menekan tombol  G berulang sampai muncul tool ini.
Masih dalam keadaan aktif, letakkan Gradient Tool di sisi kanan atas bagian kaca mata. Selanjutnya, seret ia ke kanan bawah. Lepaskan jika sudah. Dengan begitu, hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Anda bisa menambah kesan manis pada kacamata tersebut lewat efek Lens Flare. Cobalah dengan cara memasuki menu ini, yaitu lewat Filter > Render > Lens Flare. Pada bagian Brightness, set dengan angka 62 sementara pilihan Lens Type: 105 mm Prime.
Sekarang, Anda hanya punya beberapa bagian saja yang belum terwarnai, yaitu gagang kacamata dan telinga. Anda bisa menggunakan teknik-teknik yang tadi telah kita pelajari untuk  mewarnai kedua bagian ini. Atau, Anda juga bisa menggunakan warna flat meskipun kesannya jadi timpang.
Kalau Anda ingin mengganti warna muka dan telinga, pakailah Color Overlay pada Layer Style, yaitu lewat menu  Layer > Layer Style > Color Overlay. Ini merupakan cara terpraktis mewarnai objek yang telah diberi efek khusus dari Layer Style lainnya tanpa merusak efek itu.
3.    CYBORG BABY
Pernahkah Anda melihat film Terminator? Musuh Arnold yang diperankan oleh Robert Patrick ini sungguh istimewa. Ketika akan berubah wujud ke bentuk lain, robot itu mendadak berubah menjadi logam cair berwarna perak. Lantas, bagaimana caranya menghadirkan logam cair itu tepat di wajah sesosok bayi mungil? Kita akan tahu rahasianya sebentar lagi.
Membuat Efek Cyborg Baby
Teknik membuat efek logam cair pada wajah sangatlah mudah sebab Photoshop CS punya filter khusus untuk itu, yaitu Chrome.  Anda bisa mencari gambar bayi dari koleksi pribadi anda. Lalu bukalah gambar bayi itu menggunakan Photoshop. Dengan begitu, Anda akan punya kanvas seperti ini.
Sekarang, tekanlah huruf  L pada keyboard Anda untuk mengaktifkan Polygonal Lasso Tool. Kita akan menyeleksi bagian wajah yang akan diberi efek chrome, sedangkan sisanya kita biarkan seperti semula. Alihkan pandangan Anda tepat di bawah barisan menu-menu. Pada kotak Feather, isikan angka 8 di dalamnya. Dengan begitu, hasil seleksi ini akan menjadi lebih halus. Seleksilah bagian sisi wajah. Janganlah kaku dalam membuat seleksi. Jika perlu, mainkan gerakan zig-zag pada wajah sehingga menjadi seperti ini.
Kini, klik menu Filter > Sketch > Chrome. Isi Detail: 6, Smoothness: 10. Klik tombol OK.
4.    EFEK LEDAKAN BINTANG
Kalau Anda melihat film futuristik, apalagi yang bersetting luar angkasa, efek ledakan yang terjadi di luar planet ini sangat mencengangkan. Bukan saja karena fenomena ini jarang kita lihat, tapi orang yang berada di balik efek ledakan itu mampu menghadirkan kilauan warna-warna dan semburan-semburan kilatan cahaya secara realistis dan indah. Di sini, kita akan mempelajari salah satunya.
Membuat Efek Ledakan Bintang
Berawal dari awan, terciptalah  petir. Terakhir muncullah ledakan bintang.  Membuat Efek Ledakan Bintang Efek ledakan bintang ini memang unik karena kita akan melakukan langkah-langkah yang berulang-ulang sampai muncul efek seperti gambar di atas. Tapi, sebelum Anda membuatnya, Anda butuh satu materi. Yang kita butuhkan adalah gambar sebuah petir.
Setelah  kita punya petir, kita akan menciptakan efek ledakan bintang di atasnya. Tampaknya, semuanya seperti kebetulan. Pertama kali, kita akan memindah gambar petir itu ke layer khusus. Klik menu Select > All. Sesudahnya, klik menu  Edit > Cut. Terakhir, klik menu Edit > Paste sehingga gambar petir itu berada di layer khusus, yaitu“Layer 1”.
Kemudian, kita akan mengaburkan petir ini menggunakan Radial Blur. Klik menu Filter > Blur > Radial Blur. Pada bagian Amount, isi dengan angka 100, Blur Method: Zoom, Quality: Best.
Setelah usai dengan langkah-langkah pemberian  cahaya di atas, kita akan menduplikasi layer ini dengan cara mengklik menu  Layer > Duplicate Layer. Sekarang, Anda punya dua buah layer yang sama persis.
Setelah itu, klik menu  Filter > Distort > Twirl. Dengan efek Twirl ini, kita akan ciptakan lengkungan-lengkungan cahaya di atas kanvas. Pada bagian Angle, masukkan angka 360.
Klik tombol Ctrl+E agar ‘Layer 1’ dan ‘Layer 1 Copy’ tergabung menjadi satu. Jika sudah, kita lakukan duplikasi lagi pada ‘Layer 1’ sehingga kita punya dua layer lagi yang bentuknya sama persis. Klik Layer > Duplicate Layer. Kita akan beri lagi efek Twirl pada layer yang baru ini. Klik menu  Filter > Distort > Twirl. Kali ini, set dengan angka  -600 pada kotak Angle.
Kalau sudah, kita set Blending Mode dari Normal menuju Overlay.
Sampai langkah ini, sebenarnya efek bintang meledak sudah usai. Hanya saja, ada beberapa langkah akhir untuk menyempurnakan kreasi kita ini, khususnya dalam hal pewarnaan. Seperti gambar di atas, warna pada kanvas terlihat kurang tajam dan tampak jenuh. Untuk menajamkannya, ada beberapa metode yang lazim dipakai. Anda bisa menggunakan Brightness/Contrast atau Color Balance.
Jika Anda menggunakan Color Balance maka Anda berusaha untuk mewarnai ulang gambar tersebut. Tekanlah tombol  Ctrl+B untuk masuk ke jendela Color Balance. Atau, Anda juga  bisa menggunakan Hue/Saturation dengan mengklik tombol Ctrl+U. Selanjutnya, klik check box ‘Colorize’. Setelah itu, geser masing-masing slider sampai Anda mendapatkan warna yang paling pas. Memang idealnya, warna untuk gambar bintang meledak ini tidak jauh-jauh dari merah, biru, ungu, dan kuning. Jika Anda memilih warna hijau, temanya mungkin akan berubah. Begitu pula jika Anda memilih warna gelap seperti hitam dan abu-abu.